Langkat | Sumuthariini.com
Pemkab Langkat memberikan respon cepat terhadap kasus seorang ibu miskin yang tengah dalam kondisi darurat dan harus segera dioperasi. Ibu tersebut, bernama Riani (45 tahun), yang berdomisili di Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, membutuhkan bantuan untuk operasi melahirkan setelah air ketubannya pecah selama tiga hari.
Kondisi darurat ini terjadi karena Riani tidak memiliki BPJS Kesehatan dan keluarganya tidak memiliki biaya untuk operasi. Namun, setelah laporan dari warga Sei Lepan, Pemkab Langkat langsung bertindak.
Camat Sei Lepan, Iqbar Ramadhan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan Langkat dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Bapak Taufik Rieza, S.STP, MAP, atas respon cepat mereka terhadap laporan warga. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Langkat dan Pak Taufik Rieza yang sangat responsif terhadap warga kami di Sei Lepan,” ujar Iqbar Ramadhan.
Saat ini, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Riani sudah terdaftar, dan langkah-langkah lanjutan sedang diambil untuk memastikan ia mendapatkan perawatan yang dibutuhkan segera. Pemkab Langkat berkomitmen untuk terus memantau dan membantu kasus-kasus darurat kesehatan seperti ini agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan dan perhatian terhadap kasus ini.
