Medan | Sumuthariini,
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Rehabilitasi Narkoba LRPPN Bhayangkara Indonesia menggelar acara qurban sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai kemanusiaan dan Layanan mendukung proses pemulihan para warga. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Dika Novandry Sh selaku Pimpinan Pusat LRPPN Bhayangkara Indonesia, yang menyumbangkan seekor lembu untuk disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat serta para penduduk.
Kegiatan qurban ini juga melibatkan cabang LRPPN Bhayangkara Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, yang disampaikan oleh Muhammad Ikhsan. Cabang Banyuwangi turut serta dalam pelaksanaan qurban dengan menyumbangkan seekor kambing. Partisipasi dari Muhammad Ikhsan dan cabang Banyuwangi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi para warga yang sedang menjalani proses rehabilitasi.
H. Dika Novandry dalam Perayaannya menyampaikan bahwa kegiatan qurban ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai simbol pengorbanan dan keikhlasan yang diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dalam proses pemulihan mereka. “Dengan berqurban, kita belajar untuk memberi dan peduli terhadap sesama. Hal ini sangat penting dalam membangun kembali kehidupan masyarakat yang pernah terjerumus dalam kontroversi narkoba,” ujar Dika.
Selain itu, Muhammad Ikhsan menambahkan bahwa acara qurban ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan motivasi bagi para residen untuk terus berjuang melawan ketergantungan narkoba. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momen refleksi bagi para residen, untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat tekad dalam menjalani proses rehabilitasi,” kata Ikhsan.
Daging qurban yang diperoleh dari penyembelihan lembu dan kambing tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar dan para penduduk, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian LRPPN Bhayangkara Indonesia terhadap kesejahteraan bersama. Pembagian daging qurban ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara LRPPN dengan masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih produktif bagi proses rehabilitasi.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustadz setempat, yang mendoakan kesembuhan dan keberhasilan bagi para residen dalam menjalani program rehabilitasi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, LRPPN Bhayangkara Indonesia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam upaya memerangi korupsi serta memberikan harapan baru bagi para penduduk untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.