Wednesday, March 19, 2025
Google search engine
HomeBerita SumutBNN RI Gelar Workshop P4GN dan Bimtek Life Skill di Tujuh Wilayah...

BNN RI Gelar Workshop P4GN dan Bimtek Life Skill di Tujuh Wilayah Prioritas, Termasuk Sumatera Utara

BNN RI Gelar Workshop P4GN dan Bimtek Life Skill di Tujuh Wilayah Prioritas, Termasuk Sumatera Utara

Medan | Sumuthariini.com
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI kembali menggelar pelatihan (Workshop) keterampilan bagi penggiat pelaku usaha. Program ini meliputi Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill di kawasan rawan narkoba se-Indonesia. BNN RI juga memprioritaskan tujuh daerah sebagai tempat pelatihan keterampilan untuk mencegah peredaran narkoba di masyarakat. Salah satunya adalah Sumatera Utara, yang menjadi peringkat pertama dalam kasus perlindungan narkotika di Indonesia.

“Ada tujuh wilayah Badan Narkotika Nasional Provinsi yang menjadi prioritas pencegahan berupa pendekatan soft power (pendekatan lembut). Seperti Sumatera Utara, Aceh, Palembang, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Palembang,” ujar Inspektur Utama BNN RI Irjen Pol Wahyono di Medan, Rabu (17/7/2024).

Berbagai pelatihan juga melibatkan para mantan pengguna narkoba maupun penggiat P4GN yang ada di Indonesia. Di Sumut sendiri digelar berbagai pelatihan wirausaha, seperti barista, kuliner roti, hingga cara budi daya tanaman anggur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat rawan narkoba.

Dengan pelatihan ini, diharapkan lingkungan yang terindikasi rawan narkoba tersebut memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman bahaya narkoba. “Bentuknya berupa pelatihan minuman jahe merah, cara menjadi barista, produk makanan lainnya, hanya saja masing-masing daerah berbeda karena memiliki produk unggulan tersendiri,” tambahnya.

BNN berharap melalui kegiatan ini, masyarakat di daerah rawan narkoba dapat membentuk patron baru untuk memberantas narkoba. “Program ini terus berlanjut terutama pada tujuh prioritas BNNP tersebut, kami optimistis dengan upaya yang dilakukan karena BNN hadir di tengah masyarakat,” kata Wahyono.

Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam melawan kejahatan narkoba, menjaga masa depan bangsa, eksistensi bangsa dan negara. Untuk kegiatan di Medan, Wahyono mengatakan ada 365 orang yang terdiri dari mantan penyalahguna narkoba maupun masyarakat yang tinggal di daerah rawan narkoba.

Layanan Rehabilitasi Narkoba Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN Bhayangkara Indonesia) juga hadir. Dede Indra Trian, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan dalam layanan rehabilitasi, membawa klien yang sudah produktif untuk hadir, dengan fokus pada budidaya anggur. Indra menyampaikan bahwa klien tersebut merupakan rujukan dari pihak kepolisian dan sebagai komponen masyarakat BNN Provinsi Sumatera Utara untuk menjalani rehabilitasi. Saat ini, klien produktif dan konsentrasi dalam budidaya anggur untuk tetap produktif, serta mengapresiasi dukungan penuh dari BNN yang memberikan ruang positif bagi mereka. Terutama, mengembalikan gairah mereka untuk kembali produktif pasca terlena dengan barang haram tersebut.

“Ini adalah kesempatan kami untuk kembali produktif,” ujar Indra saat ditemui di sela-sela Gelar Workshop P4GN dan Bimtek Life Skill di Universitas Potensi Utama Medan.@Novri

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

ARTIKEL TERKINI

Recent Comments